....fuck off UAN...,
itulah sebagian kecil dari sekian banyak lampiasan para siswa sekolah sekarang. (klo gak percaya, tanya aja langsung....). Bahkan tidak jarang terjadi aksi kriminal atau bunuh diri yg dilakukan langsung oleh para murid sekolah akibat Sistem Ujian Sekolah sekarang. Pemerintah dianggap tidak berhasil dalam merencanakan Kemajuan Sistem Pendidikan Sekarang, hal ini bahkan pernah diungkapkan oleh pejabat tinggi di Depdiknas. Para pakar/pemerhati Pendidikan pun lebih pedas mengatakan bahwa, "...Sistem Pendidikan Sekolah sekarang telah gagal mencapai Tujuan Dasar Pendidikan Manusia....." Lebih pedas lagi Bob Sadino mengatakan, "...Belajar di Sekolah ibarat menjadi Tukang Beling....",. (mudah2an kita bisa mengerti ini).
Lagi2, ditambah dengan Sistem Ujian Sekolah skrg yg menggunakan metode UAN/UN dengan penilaian per mata pelajaran. Artinya, tiap2 Mata Pelajaran harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus yaitu 5,5. (tahun lalu 5,25). Penilaian seperti ini dinilai memberatkan karena satu saja nilai mata pelajaran kurang dari 5,5 dinyatakan tidak lulus. (ampun gan....!!!!). Beda dengan Sistem Ujian dulu yg masih menggunakan EBTA/EBTANAS. Belum lagi siswa harus memikirkan kemana lg setelah lulus SMA. (Itupun kalau lulus....). Karena jg, dianggap Sistem Penerimaan Calon Mahasiswa Baru skrg dinilai memberatkan dan memboroskan karena adanya aturan BHP (Badan Hukum Pendidikan). Bandingkan dengan Sistem Penerimaan Calon Mahasiswa Baru yg dulu.
Pertanyaannya, Bagaimanakah seharusnya Sistem Pendidikan kita sekarang ?
Kalau saya ditanya, saya akan jawab, "... Back to the past not future...." It's so simple..... (cie elah...)
kenapa, karena Sistem Sekolah/Ujian dulu dianggap lebih "FAIR" dibanding Sistem Sekolah/Ujian sekarang. Tinggal disempurnakan saja.....
Mudah kan...????
Bagaimana menurut anda ?
Semoga bermanfaat.
itulah sebagian kecil dari sekian banyak lampiasan para siswa sekolah sekarang. (klo gak percaya, tanya aja langsung....). Bahkan tidak jarang terjadi aksi kriminal atau bunuh diri yg dilakukan langsung oleh para murid sekolah akibat Sistem Ujian Sekolah sekarang. Pemerintah dianggap tidak berhasil dalam merencanakan Kemajuan Sistem Pendidikan Sekarang, hal ini bahkan pernah diungkapkan oleh pejabat tinggi di Depdiknas. Para pakar/pemerhati Pendidikan pun lebih pedas mengatakan bahwa, "...Sistem Pendidikan Sekolah sekarang telah gagal mencapai Tujuan Dasar Pendidikan Manusia....." Lebih pedas lagi Bob Sadino mengatakan, "...Belajar di Sekolah ibarat menjadi Tukang Beling....",. (mudah2an kita bisa mengerti ini).
Lagi2, ditambah dengan Sistem Ujian Sekolah skrg yg menggunakan metode UAN/UN dengan penilaian per mata pelajaran. Artinya, tiap2 Mata Pelajaran harus mencapai nilai tertentu agar dapat lulus yaitu 5,5. (tahun lalu 5,25). Penilaian seperti ini dinilai memberatkan karena satu saja nilai mata pelajaran kurang dari 5,5 dinyatakan tidak lulus. (ampun gan....!!!!). Beda dengan Sistem Ujian dulu yg masih menggunakan EBTA/EBTANAS. Belum lagi siswa harus memikirkan kemana lg setelah lulus SMA. (Itupun kalau lulus....). Karena jg, dianggap Sistem Penerimaan Calon Mahasiswa Baru skrg dinilai memberatkan dan memboroskan karena adanya aturan BHP (Badan Hukum Pendidikan). Bandingkan dengan Sistem Penerimaan Calon Mahasiswa Baru yg dulu.
Pertanyaannya, Bagaimanakah seharusnya Sistem Pendidikan kita sekarang ?
Kalau saya ditanya, saya akan jawab, "... Back to the past not future...." It's so simple..... (cie elah...)
kenapa, karena Sistem Sekolah/Ujian dulu dianggap lebih "FAIR" dibanding Sistem Sekolah/Ujian sekarang. Tinggal disempurnakan saja.....
Mudah kan...????
Bagaimana menurut anda ?
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar