Selasa, 29 Desember 2009

Menjadi Kaya lebih kepada Proses Perubahan Mental

Menjadi kaya adalah merupakan proses perubahan mental.

That's it. Ya itu saja. Kenapa ? karena pd kenyataannya TIDAK DIPERLUKAN PENDIDIKAN TINGGI agar kita menjadi kaya. Contoh nyata : Bob Sadino dengan kerajaan Kem Chicks-nya, Bill Gates dengan Microsoft-nya, Henry Ford dengan Ford Motor Company-nya dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, perlu adanya studi ilmiah yang lebih mendalam kepada Sistem Pendidikan Sekolah pada umumnya. Kiyosaki mengatakan bahwa, dampak negatif dari belajar di sekolah adalah membuat kita menjadi manusia pekerja, alias menjadikan kita seorang karyawan. Bukan Pencipta Lapangan Kerja atau lebih kerap disebut Entrepreneur/Pengusaha.

Di era informasi ini, dapat dikatakan segala informasi dapat dengan mudah didapat bahkan gratis. Hal ini sangat mendukung para2 wiraswastawan2 utk mencari informasi yg terkait dengan usahanya. Tentunya, hal ini jg membuat kalangan akademisi menjadi semakin mudah dalam mengakses informasi yg berkaitan dengan kuliahnya. Namun, bagi orang2 yg tergolong mandiri dlm hal ini para entrepreneur, bagi mereka, dengan belajar otodidak di luar justru dapat membuat mereka semakin mendapat pendidikan yang lebih baik ketimbang harus belajar di sekolah. Karena memang belajar di luar sekolah mengkonsekuensikan bahwa Ujian adalah tiap hari (pengalaman kehidupan nyata) sedangkan di sekolah Ujian pd waktu tertentu saja. Dari pengalaman kehidupan nyata inilah proses perubahan mental dibentuk/ ditempa. Bagi mereka yg mampu belajar dan bertahan makan kekayaan pasti sudah didepan mata.